Bangkunat, kejadian ini berlangsung pada hari selasa tanggal 2 November 2022 sekira pukul 23.30 di lokasi SMAN 1 Bangkunat Belimbing. Entah apa penyebabnya dan apa motif yang melatarbelakangi kejadian ini.
Pada malam itu semuanya tampak tenang dan sunyi, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan akan adanya pengrusakan. Hingga pada akhirnya sekira pukul 23.30 terdengar pecahan kaca secara brutal akibat lemparan batu. Sontak suara pecahnya kaca mengagetkan empat orang guru lampung mengajar yang tinggal di rumah dinas sekolah dan enam orang pekerja bangunan yang sedang beristirahat.
Gemuruh suara pecahan kaca bertambah, hingga para pekerja bangun dan mencari siapa pelakunya tak terkecuali penjaga sekolah. Dua orang pekerja langsung menuju rumah kepala sekolah dan meminta kepala sekolah untuk langsung ke sekolah. Apa yang dilihat kepala sekolah pas sampai di lokasi sekolah sekira pukul 23.50, beliau langsung merekam dan menghitung jumlah jendela yang dirusak. Hasil penghitungan sementara terdapat 14 kaca jendela yang di hancurkan.
Susulan pengrusakan kaca jendela berlanjut sekira pukul 00.15, saat kepala sekolah, penjaga dan beberapa pekerja sedang mengumpulkan serakan kaca dan batu terdengar dari ruang kelas X IPA 1 yang paling ujung suara pecahan kaca secara bersamaan. Sontak membuat kaget dan orang-orang yang ada disekolah langsung melakukan pengejaran, namun karena gelapnya malam dan minimnya alat penerangan pelaku tidak dapat terkejar. Dengan bertambahnya kaca yang pecah, maka jumlah seluruhnya kaca jendela yang dirusak berjumlah 18 buah.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian (POLSEK BENGKUNAT) pada hari kamis, 3 November 2022. Setelah menerima laporan dari pihak sekolah beberapa anggota polisi langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang bukti pengrusakan dikumpulkan dan selanjutnya dibawa untuk disimpan oleh kepolisian.
Dari hasil rekaman CCTV sekolah, terdeteksi tiga orang pelaku degan ciri-ciri: Menggunakan jaket, masker, penutup kepala, celana jean, celana training dan sarung tangan. Video rekaman CCTV sudah di upload pada channel youtube sekolah Smansa Babe Official.